Kelebihan Busbar Tembaga
1. Konduktivitas yang tinggi
Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik sehingga banyak digunakan untuk instalasi panas dan kelistrikan. Hal ini dikarenakan sifat konduktivitas tembaga yang tergolong sangat tinggi. Tembaga memiliki nilai konduktivitas (daya hantar listrik) yang paling besar dibandingkan dengan jenis konduktor lain seperti alumunium, emas, maupun perak.
2. Lebih ekonomis
Meskipun memiliki konduktivitas yang tinggi, tembaga lebih ekonomis dibandingkan dengan konduktor lainnya. Sebut saja seperti perak atau emas. Tak heran jika tembaga banyak digunakan dalam pembuatan alat-alat kelistrikan, busbar salah satunya.
3. Lebih mudah menyerap dan melepaskan panas
Tak hanya menjadi konduktor yang baik, tembaga juga termasuk bahan yang mudah melebur, mudah menyerap panas, dan melepaskan panas sehingga saat dialiri listrik dengan tegangan yang tinggi, bahan tembaga tidak akan mengalami gangguan.
4. Tahan terhadap korosi
Kelebihan lain dari busbar berbahan tembaga adalah daya tahan terhadap korosinya yang tinggi. Tembaga memilki daya tahan tembaga terhadap korosi sangat besar, titik leburnya 1080o sehingga tidak bersifat korosif dan instalasi listrik akan tetap aman.
Jenis-jenis Busbar:
Dilihat dari jenis gardu induk yang akan dipakai, sistem busbar dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
1. Ring busbar adalah jenis gardu induk yang busbarnya berbentuk ring. Pada instalasi ini, semua busbar tersambung satu dengan lainnya membentuk cincin.
2. Single busbar adalah gardu yang mempunyai satu busbar dengan sistem gardu induk berada pada ujung sistem transmisi.
3. Double busbar adalah gardu induk yang mempunyai dua busbar. Instalasi yang satu ini sangat efektif untuk mengurangi terjadinya pemadaman beban, khususnya saat melakukan perubahan sistem.
4. One half busbar adalah gardu induk yang mempunyai satu setenhgah busbar. Jenis yang satu ini dipasang pada gardu induk di pembangkit tenaga listrik atau gardu berkapasitas besar.