Mengetahui Cara Kerja Detektor PanasSecara sepintas detektor panas memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan detektor asap, yaitu mendeteksi jika terjadi perubahan suhu pada suatu ruangan berupa energi panas termal yang biasanya disebabkan oleh kebakaran. Alat ini mendeteksi panas sampai batas tertentu, yaitu antara 50 sampai 60 derajat Celcius yang kemudian disalurkan dalam bentuk suara keras (alarm bell). Pemasangan heat detector sangat dianjurkan di lokasi yang banyak penghuninya seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, gudang, pabrik, rumah sakit hingga rumah pribadi. Berbeda dengan pendeteksi asap, alat ini mengandalkan prinsip kerja bimetal suci. Saklar bimetal akan aktif ketika suhu panas terdeteksi. Tahapan pemasangan heat detector di rumah adalah dengan memasukkan kedua kabel pada perangkat ke terminal zone-com pada panel alarm berinisial L dan LC. Kedua kabel ini tidak memiliki ukuran plus (+) atau minus (-) sehingga Anda dapat memasang bebas dengan properti kontak NO (Normally Open). Setelah itu juga terdapat detektor Kawat tipe 4, yaitu detektor yang dapat terintegrasi pada panel alarm yang dilengkapi dengan auto reset saat alarm digunakan. Dari segi desain cukup apik saat dipasang di berbagai lokasi dinding.
Klik nomor untuk langsung menghubungi supplier
Anda hampir selesai membuat RFQ