Jenis-jenis Kabel USB
Teknologi USB diciptakan oleh tujuh perusahaan teknologi terkemuka seperti Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Nortel untuk menjadi standar penghubung antara PC dnegan perangkat elektronik lainnya. Adapun berdasarkan tipe koneksi USB yang tersedia di perangkat elektronik dan mobile, kabel ini dibedakan menjadi lima macam tipe, di antaranya:
1. USB Type-A
Tipe USB yang satu ini adalah yang paling umum dijumpai. Bentuknya persegi panjang. Biasanya, setiap PC memiliki beberapa port USB tipe A di satu sisinya. Selain untuk komputer, beberapa jenis adaptor juga menggunakan model serupa untuk melakukan pengisian baterai.
2. USB Type-B
USB Tipe B atau USB standard B merupakan konektor USB berbentuk bujur sangkar dengan sedikit lekukan di kedua sudut di atas. Biasanya, konektor jenis ini banyak digunakan untuk menghubungkan komputer dengan printer atau scanner. Namun, saat ini konektor USB tipe B sudah jarang ditemui.
3. Konektor Micro USB
Konektor micro USB merupakan standar konektor USB yang paling umum digunakan pada perangkat elektronik dengan teknologi terbaru.
4. Konektor Mini USB
Sebelum Micro USB muncul, konektor Mini USB dulu sangat populer digunakan pada perangkat ponsel maupun kamera. Bentuknya lebih kecil dibandingkan dengan konektor tipe A maupun tipe B, namun lebih tebal dari micro USB.
5. Konektor Type-C
Konektor jenis ini merupakan jenis konektor yang dapat dipasangkan terbalik atau reversible. Saat ini, sudah banyak smartphone, PC, Tablet, maupun laptop yang menggunakan jenis kabel ini.
Kelebihan Menggunakan Kabel USB
Ada beberapa kelebihan yang Anda akan dapatkan jika menggunakan kabel jenis USB
- Penggunaan yang mudah karena USB dapat mengkonfigurasi secara otomatis dan mendukung Single Interface untuk beberapa perangkat
- Kecepatan cukup tinggi yaitu komunikasi data hingga 20Mbit/s (USB versi 3.2).
- Protokol USB dapat mendeteksi terjadinya kesalahan pengiriman data dan mengirimkan pemberitahuan agar dapat mengirimkan datanya kembali.
- Konsumsi daya yang rendah dimana USB pada umumnya bekerja di tegangan +5V dan mengkonsumsi arus listrik beberapa miliampere saja.