Tips Memilih Lampu emergency yang SesuaiLampu emergency merupakan salah satu jenis lampu yang setidaknya dimiliki, Anda dapat menggunakan lampu emergency legrand, lampu emergency wolfz, lampu emergency philips, lampu emergency energizer, serta lampu emergency power craft. Dikarenakan beragamnya brand lampu yang mengeluarkan varian terbaik untuk lampu emergency, pastikan Anda memilih lampu emergecy yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu berikut beberapa tips dalam memilih lampu emergecy:1. Pilih Sesuai JenisnyaSaat ini terdapat banyak varian jenis lampu emergency yang bisa Anda pilih. Variasi pertama adalah jenis plafon yang ditempelkan di langit-langit rumah dan terdiri dari berbagai jenis sistem pencahayaan. Serta ada juga jenis lampu emergency yang portabel yang tak hanya bisa dimanfaatkan saat mati lampu, namun bisa kamu bawa saat melakukan aktivitas di luar ruangan seperti berkemah. Model lampu emergency portabel terdiri dari model jinjing, senter dan headlamp, jenis lampu portabel dapat beroperasi menggunakan daya yang telah diisi ulang sebelumnya menggunakan charger dan bisa digunakan dengan bantuan baterai sekali pakai.2. Pilih Menurut Kapasitas BateraiSebelum membeli pastikan untuk memperhatikan kapasitas baterai dari lampu emergency yang akan dibeli. Sebaiknya, pilih lampu emergency dengan kapasitas baterai yang cukup besar sehingga bisa diandalkan saat pemadaman listrik dalam waktu yang lama dan membuatmu tak perlu membeli baterai cadangan sekali pakai.3. Pilih Sesuai FiturSaat ini lampu emergency tak hanya memiliki kemampuan sebagai sumber pencahayaan saja, tapi juaga dilengkapi sejumlah fitur tambahan sehingga lebih fungsional. Selain jenis plafon dan portabel yang disebutkan sebelumnya, terdapat pula lampu emergency yang telah dilengkapi dengan fitur kipas angin dengan cara penggunaan yang sama dengan lampu jenis portabel, yakni memanfaatkan baterai sekali pakai atau simpanan daya yang diisi menggunakan charger khusus.4. Perhatikan Pengisian Daya Lampu EmergencySetelah kamu membeli lampu emergency, pastikan kamu melakukan pengisian daya baterai sekitar 6 jam terlebih dulu sebelum memakainya. Hindari juga pengisian daya melebihi 12 jam karena umumnya telah dilengkapi fitur pemutus tegangan otomatis saat baterai penuh sehingga bisa menyebabkan baterai menjadi bocor. Selain itu, jangan melakukan charging saat kapasitas baterai masih banyak karena bisa mengurangi umur baterai.5. Perhatikan Tempat Penyimpanan Lampu EmergencySelain cermat dalam melakukan pengisian daya, kamu pun harus memperhatikan tempat penyimpanan lampu emergency supaya tahan lama. Sebaiknya, simpan pada tempat bersuhu stabil agar tidak merusak komponen baterai, hindari penyimpanan di tempat yang berdekatan dengan steker lain, serta lakukan pengisian ulang daya jika tidak digunakan dalam waktu lebih dari dua bulan.
Klik nomor untuk langsung menghubungi supplier
Anda hampir selesai membuat RFQ