Komponen Mesin Pengaduk Semen Beton Dalam mesin pengaduk semen beton, terdapat beberapa komponen yang memiliki dan menjalankan fungsinya masing-masing. Berikut merupakan penjelasan setiap komponen beserta fungsinya: 1. Motor gerak: berfungsi untuk menggerakan tabung aduk sehingga dapat berputar 2. Roda: berfungsi untuk memindahkan mesin dari satu lokasi ke lokasi lainnya 3. Kerangka: bagian tubuh yang terdiri dari roda dan batang tarik mesin untuk menopang mesin 4. Batang tarik mesin: terbuat dari besi untuk memudahkan pada saat ingin menarik atau memindahkan mesin molen 5. Kunci roda pembalik: berguna untuk mengunci roda pembalik tabung aduk agar dapat dipindah ke tempat lain. 6. Roda pembalik tabung: berguna untuk mengubah posisi aduk saat diisi campuran bahan yang ingin diaduk dan ketika hasil adukan ingin ditumpahkan. 7. Tabung aduk: berbentuk silinder dengan lapisan atas berbentuk kerucut terbuka pada bagian ujungnya, dan bagian bawah tertutup. Di bagian ujung inilah terdapat lubang untuk memasukkan bahan susunan adukan beton dan juga untuk menumpahkan hasil adukan beton setelah selesai dicampur.Cara Merawat Mesin Pengaduk Semen Beton Agar Tetap AwetSetelah mengetahui komponen pada mesin pengaduk semen dan beton, Anda perlu mengetahui bagaimana cara dalam merawat mesin pengaduk semen dan beton agar tetap awet dan bekerja secara optimal. Mengingat penggunaannya untuk pengadukan semen dan beton, biasanya akan terdapat bekas jejak pemakaian yang sulit untuk dihilangkan, sehingga jika tidak dirawat dapat membuat sisa dari pemakaian mengeras dan mengganggu sistem kerja mesin molen. Oleh karena itu dibutuhkan treatment khusus untuk merawat mesin molen agar tetap berfungsi dengan baik. Untuk memudahkan Anda, berikut tips serta cara merawat mesin pengaduk semen yang baik:1. Bersihkan dengan Air Setelah DipakaiBersihkan mesin molen sesegera mungkin setelah pemakaian. Pasalnya, jika dibiarkan terlalu lama, sisa adonan semen akan mengendap dan semakin sulit untuk dibersihkan.2. Keringkan untuk Menghindari KorosiSetelah dibersihkan, keringkan mesin hingga benar-benar kering. Pasalnya, jika masih basah, mesin rawan berkarat serta korosi sehingga tidak tahan lama.3. Olesi dengan PelumasCara lain untuk menghindarkan mesin dari karatan bisa dilakukan dengan cara mengolesi mesin dengan pelumas pada bagian-bagian mesin yang berputar, misalnya pada bagian poros, gigi tabung, roda, dan bagian lain sehingga mesin dapat berfungsi baik ketika digunakan.4. Cek Kelayakan Spare-Part Mesin Secara BerkalaDengan mengecek kelayakan spare part mesin secara berkala, Anda bisa mengetahui bagian mesin yang berfungsi dengan baik maupun tidak. Jika salah satu bagian mesin sudah tidak layak, maka segeralah mengganti bagian mesin tersebut dengan yang baru.
Klik nomor untuk langsung menghubungi supplier
Anda hampir selesai membuat RFQ