Kegunaan Panel Meter
Panel meter merupakan alat yang digunakan untuk menampilkan sinyal input dalam bentuk analog atau digital. Umumnya panel meter juga menyertakan opsi alarm serta kemampuan untuk mentransfer data ke komputer. Panel meter mengambil sampel tegangan atau arus untuk membuat representasi visual dari nilai yang diukur. Pengukuran tegangan yang dihasilkan panel meter umumnya melintasi saluran, sedangkan pengukuran arus dilakukan secara seri dengan beban, terkadang menggunakan shunt atau transformator arus ketika arus beban melebihi 10 amp. Perangkat proteksi beban berlebih. Ketika digunakan dalam aplikasi seperti itu, mereka sering disebut sebagai pelindung sirkuit motor (MCP).
Jika Anda membutuhkan panel meter untuk kebutuhan Anda, Anda dapat menggunakan panel meter socomec, panel meter lovato, panel meter hanyoung, dan panel meter autonics. Namun jenis panel meter sendiri ada dua, jadi penggunaannya dapat disesuaikan dengan jenis panel meter yang dibutuhkan.
Jenis-jenis Pengukuran Panel Meter
Panel Meter Analog
Dalam meter panel analog, merupakan jenis yang dapat menampilkan satuan ukuran listrik, dengan hampir semua sinyal input yang mewakili proses. Pengukur tegangan listrik menggunakan panel meter analog dapat menampilkan kecepatan, frekuensi, Tegangan, arus, suhu, langkah per menit, atau kaki per detik.
Sinyal input yang ada adalah tegangan atau arus analog, baik dalam AC atau DC. Pengukur panel meter analog memiliki dua metode untuk menampilkan pembacaan.
Metode pertama adalah dengan cara mengencangkan pita yang memiliki jarum tergantung di antara dua pita logam dan sangat ideal untuk lingkungan yang rentan terhadap guncangan tinggi.
Metode kedua adalah dengan pivot dan permata, di mana penunjuk memiliki stabilitas lebih untuk lingkungan getaran yang lebih tinggi.
Panel Meter Digital
Panel Meter Digital merupakan jenis panel meter yang dapat memberikan resolusi lebih besar dari analog. Jenis yang digital serupa dengan yang analog, akan tetapi pengukuran panel meter secara digital menawarkan tampilan yang lebih mudah dibaca, terutama dalam cahaya redup, juga memberikan resolusi yang lebih besar. Pembacaan bisa sama antara meter analog dan digital, tetapi dalam kasus di mana sinyal input terus berubah, meteran analog mungkin lebih baik.
Panel meter digital dapat dikonfigurasi ulang untuk menampilkan volt, amp, suhu, atau unit teknik lainnya. Output relai terkadang tersedia, memungkinkan meter untuk mengontrol proses berdasarkan sinyal input yang diukur atau nilai tampilan.