Kegunaan Sealant Berdasarkan Aplikasinya Sealant merupakan jenis perekat yang digunakan untuk memblokir masuknya cairan melalui permukaan atau sambungan atau bukaan pada material. Sealant al seal, sealant bostik, dan sealant sika sendiri memiliki pengaplikasian yang beragam, tergantung pada material atau bahan dasar yang digunakan. Untuk memudahkan Anda, berikut kegunaan sealant berdasarkan aplikasinya : 1. General Purpose Sealant Pengaplikasian ini adalah sealant untuk pemakaian umum. Biasanya bersifat asam (acid), cocok untuk diaplikasikan ke substrat kaca, alumunium, keramik, bahan plastik, fiberglass dan ke permukaan yang tidak berminyak atau bercat. Sealant jenis ini tidak akan bertahan lama jika diaplikasikan ke substrat yang mengandung semen. 2. Neutral RTV Silicone Sealant (Non-Acetic) Jenis ini adalah silikon sealant yang akan bereaksi dengan uap air di udara untuk menghasilkan karet silikon yang kuat, tahan cuaca dan tahan lama. Biasanya sealant jenis ini diaplikasikan ke bahan kaca yang bersih, besi, plastik, permukaan substrat yang dicat, alumunium, besi galvanis, batu alam, dan beton. Selain itu juga digunakan untuk mengisi celah kusen jendela dan pintu. 3. Acrylic Latex Sealant Acrylic Latex Sealant adalah sealent dari bahan akrilik polimer yang digunakan untuk mengisi celah atau sambungan aneka macam bahan bangunan, seperti tali air kusen pintu dan jendela. Sealant ini setelah kering dapat dicat dengan menggunakan cat tembok. Cocok untuk digunakan eksterior maupun interior.4. Awning & Roofing SealantAwning & Roofing Sealant adalah jenis sealant yang dibuat khusus untuk mengisi bagian sambungan bahan awning dan atap. Sifatnya fleksibel, 100 % tahan air, daya rekat sangat baik ke aneka bahan bangunan, tahan cuaca.
Klik nomor untuk langsung menghubungi supplier
Anda hampir selesai membuat RFQ