Bekisting merupakan cetakkan sementara yang digunakan untuk menahan cor beton saat dituangkan dan dibentuk sesuai kebutuhan yang mana nantinya cetakkan itu akan dibongkar kembali setelah selesai pengecoran. Biasanya cetakkan ini menggunakan kayu dan papan ada juga dari logam dan besi. Dalam awal pembuatannya harus memenuhi syarat-syarat agar saat pengerasan beton , struktur dapat menahan beban sendiri dan beban lainnya. Syarat-syarat itu adalah :

1. Kekuatan
   Bekisting harus dapat menahan tekanan beton yang dituangkan ke dalamnya.
2. Kekakuan
   Kekakuan tidak boleh melebihi dimensi permukaan beton sebesar 0,3%.
3. Ekonomis
   Bekisting harus dibuat dengan sederhana karena sifatnya yang sementara.
4. Mudah diperkuat dan dibongkar
   Karena bekisting akan dibongkar setelah pengerasan beton perlu kiranya bekisting di desain untuk mudah dibongkar dan diperkuat.

Selain syarat sebelumnya, bekisting juga memiliki beberapa jenis. Setiap jenis-jenis ini memiliki kelebihannya sesuai kebutuhan pada suatu konstruksi, adapun jenis-jenisnya adalah :

• Bekisting konvensional
• Bekisting semi sistem (knock down)
• Bekisting sistem (PERI)
• Bekisting fiberglass
• Bekisting Aluminium

Dalam konstruksi tahap pemilihan dan pemasangan bekisting merupakan tahap yang kompleks karena ini akan mempengaruhi kualitas konstruksi, biaya dan lama pengerjaannya. Oleh sebab itu dibutuhkan orang yang berpengalaman dalam bidang konstruksi untuk memilih dan jenis bekisting dan bagaimana proses pemasangannya. Dalam hal ini CV. Antara Jaya Perkasa dapat membantu, dengan bermodalkan pekerja yang berpengalaman dan peralatan yang lengkap, kami dapat memberi kepuasan terhadap konsumen dengan hasil kerja kami.