Keterangan
Secara garis besar, perbaikan kapal meliputi hal-hal berikut ini:
Pembersihan Badan Kapal (Blasting)
Blasting merupakan metode pembersihan kapal yang dilakukan dengan cara menyemprotkan pasir ke badan kapal dengan tekanan tinggi. Tujuan dari penyemprotan pasir ini adalah untuk menghilangkan berbagai kotoran atau debu yang menempel di badan kapal. Namun, tentu saja pasir yang digunakan tidak bisa sembarangan. Biasanya, pasir steel great, silika atau kuarsa, streal plat, dan overslag merupakan jenis pasir yang sering digunakan untuk membersihkan badan kapal.
Melakukan Cat Ulang Kapal
Setelah dilakukan blasting, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan cat ulang. Namun, sebelum proses ini dilakukan, pastikan bahwa kapal benar-benar dalam kondisi bersih. Sebab, kotoran yang menempel bisa menyebabkan kondensasi saat dipadukan dengan cat. Akibatnya, akan muncul lubang-lubang kecil dan cat mudah terkelupas. Biasanya, cat yang digunakan untuk melapisi kapal adalah cat dasar, cat anti karat, dan cat anti binatang laut.
Pemeriksaan dan Perbaikan Badan Kapal
Pemeriksaan ini biasanya lebih difokuskan pada ketebalan pelat kapal. Kapal yang sudah mengalami pengurangan ketebalan dari ukuran standar harus dilakukan replating. Sementara, untuk perbaikan kapal, bisa dilakukan dengan cara pengelasan.
Pemeriksaan dan Perbaikan Peralatan Kapal di Bawah Garis Air
Beberapa bagian yang perlu diperiksa antara lain zinc anode pada kapal, propeler, dan daun kemudi. Zinc anode perlu diperiksa karena berfungsi untuk menghambat terjadinya pengkaratan. Propeler kapal harus dipastikan dalam kondisi lurus. Jika terjadi pembengkokan atau keretakan, segera diperbaiki. Sementara, pemeriksaan daun kemudi diperiksa untuk melihat kelayakannya.