Mengenal Jenis Detektor AsapBesarnya resiko kematian saat terjadi kebakaran di suatu tempat, menjadikan alat keamanan seperti smoke detector alias detektor asap begitu penting untuk dimiliki. Alat ini bekerja dengan mengeluarkan sinyal berupa suara (alarm) jika terdeteksi adanya asap pada lokasi dimana alat ini terpasang. Sehingga para penghuni bisa segera melakukan evakuasi untuk berlindung di tempat yang lebih aman. Cara kerja dari detektor asap hampir serupa dengan detektor panas. umumnya alat detektor akan mengeluarkan suara kencang atau suara verbal dengan lampu strobo yang berkedip dan bergetar saat mengingatkan para penghuni. Selain itu kebanyakan alat detektor berfungsi dengan mengandalkan baterai maupun kabel. Khusus baterai biasanya alat dapat bertahan hingga pemakaian 6 bulan dan akan mengeluarkan suara tertentu bila menandakan baterai habis. Smoke detector tersedia dalam 2 jenis yakni ionization chamber detectors dan photoelectric detectors. Keduanya memiliki bagian dasar untuk bisa mendeteksi asap dan electronic hon untuk mengeluarkan bunyi bahaya. Jenis ionization chamber detector berfungsi dengan sumber radioaktif untuk bisa menciptakan molekul ion (listrik). Sedangkan photoelectric detectors menggunakan optical detector sensor yang akan berfungsi ketika terdeteksi adanya asap tebal yang membelokkan cahaya sensor. Itulah pembahasan mengenai detektor asap. Jika Anda membutuhkan detektor asap Anda dapat menggunakan detektor asap honeywell, detektor asap nittan, dan detektor asap hochiki.
Klik nomor untuk langsung menghubungi supplier
Anda hampir selesai membuat RFQ